Para wanita penggosip, melihat itu, memutuskan untuk memperingatkannya bahwa kematian sedang berkeliaran di sekitar tempat itu, karena mereka telah memperhatikan kehadiran kereta kematian.

Mereka tidak terlalu terlihat saat matahari terbenam, tetapi ketika kegelapan menyelimuti jalanan, mereka mengeong seolah-olah mereka sedang membentuk orkestra, mereka bermain di antara semak-semak, dan mereka memiliki kebiasaan buruk masuk ke rumah mana pun yang akan meninggalkan jendela atau pintu terbuka. .

, menurut kerinduannya, itu adalah rejeki yang berharga. Dia dengan senang hati mengingat perjalanannya melalui daerah kota, makanan ringannya dengan es krim dan permen, tidak ada yang terjadi padanya kemudian yang dapat menutupi ini.

Dia pergi ke rumah lamaran, ketika dia tiba, hal pertama yang dia perhatikan adalah seperti beberapa pelamar untuk posisi itu, mereka melarikan diri dari tempat itu dengan panik, beberapa berani membuang-buang waktu, yang lain dengan wajah sangat ketakutan.

Ia melihat semua penumpang yang ada di kendaraan terlihat pucat dan hanya berdiam diri. Lalu sesaat kemudia ia mencium bau anyir di dalam bus.

Ketakutan, sang ayah menyalakan lampu, penampakan itu menghilang dengan jejak apa pun yang ada di ruangan itu. Dalam keadaan yang tampak seperti kegilaan, sang ayah menyalakan setiap sudut, dalam pandangan penuh dari keluarganya yang terkejut.

Mulai hari ini, semua pasien mulai pulih dengan sangat cepat, dan segera setelah itu mereka semua tenang di rumah. Dalam laporan kasus, tentu saja kebenarannya tidak tertulis, tidak ada yang percaya bahwa makhluk yang memakan darah, hampir memusnahkan seluruh kota. Tidak ada yang berani menyangkal dokter, itu akan menjadi rahasia kota.

Dia menunggu more info beberapa saat dan seseorang membukanya, itu adalah adik perempuannya, dia tampak lelah, sangat pucat dan dia hanya menghela nafas, adik perempuannya tidak mengenalinya. Hanya bila Maria Luisa

mengisahkan tentang Risa, seorang gadis kecil yang memiliki kemampuan untuk melihat dan berinteraksi dengan makhluk halus sejak kecil. Kehidupannya yang berbeda dari anak-anak lain membuatnya sering dianggap aneh oleh teman-temannya.

Ketiganya pun langsung masuk ke masjid mengikuti jamaah sholat yang saat itu sedang dalam posisi sujud. Rani bahkan masih setia memegang bola voli di perutnya.

Bukannya seekor hewan pengerat, dia melihat seorang pria yang sangat kecil, ukurannya tidak lebih besar dari telapak tangannya; warnanya gelap dan sangat kusut, memiliki sepasang sayap yang tembus cahaya dan rusak.

Dia telah menakuti adikku, karena dengan ketidakteraturannya dia telah membuatnya marah, karena dia menyukai ketertiban dan kebersihan. Dia memberi tahu kami bahwa dia melindungi rumah dan penghuninya. Baginya, sandwich dan minuman diletakkan di bawah tangga.

Untuk beberapa alasan dia merasa percaya diri, dan dia menceritakan tentang kecelakaan malangnya, dan bagaimana hal itu selalu terjadi padanya. Karakter langka, ditunjukkan untuk Carlitos

Hingga saat ini, sejumlah orang mengaku pernah melihat sosok Maryam atau Ariah menampakkan diri di atas Jembatan Ancol. Ia digambarkan sebagai sosok berambut panjang dan kehadirannya dipercaya berkaitan dengan terjadinya sejumlah kecelakaan di daerah tersebut.